Kana Saudaranya dan Amalnya
Belajar Nahwu Tema Kana dan Saudaranya Serta Amalnya
(fungsi ) كان dan saudaranya adalah :
(ترفع الإسم و تنصب الخبر )
merofa'kan isim dan menasobkan khabar.
Maksudnya adalah, Menjadikan Mubtada' menjadi Isimnya dengan menetapkan Rofa' serta menjadikan Khobar sebagai Khobarnya dengan Mengubahnya menjadi Nasob.
Perhatikan Gambar dibawah ini :
Amil كان dan saudaranya terbagi tiga macam
PERTAMA : Amil yang beramal tanpa syarat
Yaitu : كان contoh > وكان اللهُ غفورًا رحيما
yaitu : أَمْسَى contoh > أَمْسَى زيدٌ غَنِيًّا
yaitu : أصبح contoh > أَصْبَحَ الْبَردُ شديدًا
yaitu : أَضْحَى contoh > أَضْحَى الْفَقِيهُ وَرِعًا
yaitu : ظَلَّ contoh > ظَلَّ زيدٌ قائمًا
yaitu : بَاتَ contoh > بَاتَ زيدٌ سَاهرًا
yaitu : صَارَ contoh > صَارَ السَّعْرُ رَخيصًا
yaitu : لَيْسَ contoh > لَيْسَ زيدٌ قائمًا
KEDUA : Amil yang pengamalannya disyaratkan yakni didahului oleh Nafi atau nabi atau do'a
Yaitu : زَالَ contoh : مَا زَالَ زيدٌ عالمًا
yaitu : فَتِئَ contoh : مَا فَتِئَ بَكْرٌ مُحسِنًا
yaitu : بَرِحَ contoh : مَا بَرِحَ مُحمَّدٌ كريمًا
yaitu : إِنْفَكَّ contoh : مَا انْفَكَّ عَمْرٌو جالسًا
catatan : empat lafadz ini satu makna
KETIGA :Amil yang pengamalannya disyaratkan
didahului oleh مَا المصدريَّة الظرفيَّة
yaitu : دَامَ contoh : لَا أَصْحبُكَ مَا دَامَ زيدٌ مترَدِّدًا إليك
Lalu مَا dinamakan مصدريَّة , sebab مَا besertaan dengan دَامَ dita'wili bentuk mashdar , sedangkan مَا dinamakan ظرفيَّة sebab مَا mengganti posisi zhoraf yaitu مُدَّةَ maka dalam contoh diatas dita'wili menjadi :
( لَا أَصْحبُكَ مُدَّةَ دَوَامِ زيدٍ مترددا إليكَ )
